Thursday, 16 July 2020

Katarsis: Membereskan Beban Hati

Tentang Buku "Katarsis Membereskan Beban Hati"

Genre : Non Fiksi
Kategori : Psikologi
Penulis : Fatin, S.Psi, Husnul, S.Psi., Nursita, S.Psi.
Ilustrator : Sayyida, S.Psi., Ayu Saraswati
Halaman : 175 Halaman
ISBN : 978-623-7148-88-3

Takut, senang, sedih, marah atau benci datang silih berganti dalam hidup ini. Namun, kita sering tak mampu mengambil kendali atas emosi. Akhirnya mereka menetap terlalu lama sehingga menjadi beban atau sampah bagi jiwa yang menyulitkan kita berpikir jernih menyikapi dunia.

Faktanya, dampak tersumbatnya sirkulasi emosi sama seperti ketidaklancaran aliran darah. Kondisi ini dapat menurunkan kesehatan badan serta membuat kita rentan uring-uringan bahkan berisiko mengalami kecemasan, stres, depresi dan berbagai gangguan mental lainnya. Oleh sebab itu, bukankah kita perlu segera mengupayakan sesuatu untuk membereskan apa yang ada dalam hati dalam rangka mensyukuri anugerah berupa kehidupan?

Sejak ratusan tahun yang lalu, katarsis telah banyak digunakan dalam bidang psikologi sebagai bagian dari proses terapi. Katarsis diyakini sebagai metode yang efektif untuk membantu manusia melepas emosi sehingga kesehatan mentalnya terjaga. Namun, kebanyakan dari kita justru melakukan sebaliknya: lebih sering menipu diri, mengingkari perasaannya sendiri dan memilih memendam emosi. 

Perilaku memendam seolah-olah baik adanya. Bukankah kita memang dianjurkan untuk bersabar menghadapi apa saja tak peduli seberat apapun masalah yang menimpa? Bukankah kita memang dilarang serampangan mengekspresikan emosi? Lantas apakah ini berarti katarsis bertentangan dengan nilai-nilai agama? Lalu bagaimana seharusnya kita melepas beban emosi? Bagaimana caranya membereskan hati? 

Tentang Penulis

Buku ini disusun oleh Fatin, Husnul dan Sita: tiga sekawan yang dipertemukan pada saat menempuh studi S-1 Psikologi Universitas Airlangga. Saat ini Fatin sedang menempuh pendidikan Magister Profesi Psikologi di Universitas Airlangga serta bergerak di komunitas literasi Hubb.id (@hubb_id). Kemudian Husnul, penerima beasiswa LPDP ini juga sedang menuntaskan kuliah Magister Profesi Psikologi di Universitas Indonesia sembari memantau komunitas pendidikan yang berbasis di Madura dengan nama Saghara Elmo (@saghara.elmo). Sementara Sita, aktif menulis serta melayani masyarakat melalui lembaga konsultasi psikologi 'BE Psychology' (@bepsychologykediri).

Pemesanan

bit.ly/pesankatarsis atau Whatsapp 089654646355

0 comments:

Post a Comment