Bolehlah menyebut ini dan itu sebagai ekspresi diri, sebagai pelarian, katarsis atau sejenisnya. Jika hampa sudah menyapa, apa saja tampak tak berguna. Bukan sedang merangkai kata sok sastra, hanya membiarkan diri bersuara. Tak tahulah apa maksudnya, saat urusanku sendiri berjibun tidak tuntas, angan justru lepas. Abstrak, memikirkan yang sebenarnya aku tahu tidak perlu dipusingkan, menggambarkan kegelisahan yang tak beralasan. Tidak ada seorang pun yang menyulitkanku hari ini. Tidak ada satu pun persoalan yang menuntut diberi solusi. Entahlah, serasa diikuti bayangan yang sulit dimengerti. Dia tidak berwujud, juga tidak bersuara. Dia tidak melakukan apa-apa. Hanya terasa sedang mengamatiku dalam diam. Aku merasa perlu berlari untuk menjauhi 'intimidasi' ini, tetapi ke mana harus pergi ?
Mungkin dia adalah diriku sendiri yang mengerti tetapi tidak mau menjalani. Mungkin rasa dikejar-kejar ini adalah akumulasi segala persoalan yang tertahan. Biarlah, hari ini kucoba lepaskan segala beban. Kadang, terbersit pertanyaan tidakkah mereka mempertimbangkan ? Cukup, tidak ada gunanya mempertanyakan urusan kepada pihak yang hanya memberikan kekecewaan bukan jawaban.
Ketenangan, kedamaian, ketentraman adalah sederet kata idaman. Bukankah setiap orang mencarinya ? Segala upaya ditempuh mulai dari liburan, belanja, pesta, pegajian, ibadah dan lain sebagainya tidak lain adalah upaya menutrisi jiwa agar damai, tersenyum lebar. Banyak ketidaksepahaman yang mengganggu pikiran, berlimpah ketidaknyamanan yang sedang dirasakan, tetapi tidak menemukan pintu sebagai jalan untuk melempar, membuang jauh-jauh. Setiap persoalan mestinya bisa diuraikan. Berawal dari akar perlahan naik hingga bertemu batang, cabang dan daunnya. Lega terbayang jika aku mampu menemukannya. Memang benar, aku belum selesai dengan diriku sendiri. Ada saja saat tidak senang, tidak sedih, tidak juga bisa marah. Inikah stabil ? Rasanya bukan, ini melompong. Mencoba mengizinkan waktu berjalan untuk aku dan alam bebasku. Beginilah jadinya, sebuah tulisan sampah, kosong, tanpa makna.
0 comments:
Post a Comment