Saturday 25 January 2014

Menulis Resensi Buku + Contoh Resensi

Resensi adalah ulasan tertulis yang berfungsi menyampaikan pertimbangan atau analisa tentang suatu karya baik berupa buku, film, lagu dan lain sebagainya kepada pembaca agar dapat menjadi salah satu dasar bahwa karya tersebut layak atau tidak untuk ditonton, dibaca, didengar, dan lain sebagainya. Dalam pembahasan ini, akan dijelaskan tentang penulisan resensi buku. Beberapa poin penting khususnya yang terdapat dalam resensi buku yaitu :

Identitas Buku
Bagian ini menuliskan diantaranya, judul buku, penulis, penerbit, tebal halaman, serta tahun terbit.

Ringkasan Isi Buku
Berisi ulasan singkat tentang apa yang disampaikan penulis dalam buku

Kelebihan dan Kekurangan
Dituliskan hal-hal yang menjadi keunggulan buku yang diresensi sehingga buku tersebut layak atau dapat direkomendasikan untuk dibaca. Kemudian hal ini diimbangi dengan disertakan hal-hal yang menjadi kelemahan atau kekurangan buku. Kekurangan dan kelebihan buku harus dituliskan secara obyektif bukan hanya pendapat pribadi penulis resensi.

Kesimpulan
Dari keseluruhan resensi yang telah dituliskan, penulis resensi harus dapat mengambil kesimpulan tentang buku tersebut kemudian umumnya disertai dengan imbauan kepada pembaca apakah buku tersebut dapat direkomendasikan untuk dibaca  atau adanya hal lain yang perlu dipertimbangkan.

Contoh Penulisan Resensi Buku

Judul Buku        : Rasa Salah (Mengapa Terjadi, Bagaimana Mengatasinya)
Penulis               : Dr Vernon Coleman
Penerbit             : ARCAN
Tahun Terbit      : 1982
Tebal Halaman  :104 halaman

Rasa salah menjadi salah satu ‘benda’ tidak nyata yang menjadi barang akrab yang pastinya semua orang memilikinya. Jenis rasa ini pula yang kerap punya kekuatan tak terlihat yang mampu mencegah menusia untuk melakukan tindakan yang melanggar hokum, aturan, maupun norma yang berlaku. Tetapi ketika rasa salah tidak dikelola dengan baik, ia dapat merusak diri si pemilik rasa salah tersebut. Perasaan bersalah bisa jadi membuat seseorang menjadi penakut karena selalu dihantui keraguan dan diselimuti perasaan cemas bahwa dirinya akan mengulangi kesalahan lagi. Lebih lanjut, rasa salah jenis ini bukan hanya mengganggu kesehatan jiwa seseorang namun juga dapat merusak kesehatan fisik orang tersebut secara perlahan.

Melalui buku ini Dr Coleman menguraikan tentang apa yang terjadi dalam benak kita hingga rasa salah itu bisa muncul di berbagai keadaan dari kaca mata psikologi. Ia juga menjelaskan tentang peran orang-orang di sekeliling kita seperti orangtua, teman, saudara, serta masyarakat yang turut menyumbangkan pengaruh munculnya rasa salah itu. Selain itu buku ini juga dilengkapi dengan ilustrasi kisah-kisah sederhana yang sering terjadi dalam kehidupan manusia yang berpotensi memicu adanya rasa salah yang membewa virus negatif bagi manusia itu sendiri.

Buku ini menjadi semakin menarik karena disampaikan dengan bahasa yang ringkas dan mudah dipahami. Solusi-solusi unik dan menarik pun diungkap oleh penulis agar pembaca buku ini bisa mengatasi rasa salah pada dirinya sendiri secara nyata. Namun, beberapa kisah dalam buku ini kurang sesuai dengan realitas hidup di Indonesia. Terlepas dari semua hal tersebut, buku ini bisa menambah wawasan pembaca tentang psikologi rasa salah dan bagaimana mengendalikannya.

7 comments:

  1. Assalamualaikum kak mau nanya buku ini ada di mana ya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Waalaikumsalam,ini buku lama Putri, saya kurang tahu juga apa masih ada atau tidak di toko buku

      Delete
  2. assalamualaikum. maaf saya mau tanya, itu mba Nursita punya buku rasa bersalah kayra Coleman Vernon? itu bukunya Mba punya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. waalaikumsalam, iya Mba Ratna, saya ada bukunya

      Delete
    2. mba, saya boleh hubungi kamu via email atau facebook?

      Delete
    3. boleh, silakan Mba Ratna, ini e-mail saya : nuraafif1616@gmail,com. Id facebook : Nursita Afifah

      Delete
  3. assalamualaikum mba, saya nurul yang kemarin kirim email ke mba, mba boleh minta nomer wa lewat email? terimakasih

    ReplyDelete