Saturday, 4 January 2014

Cara Menulis Berita

Berita biasanya digunakan untuk menyebarluaskan informasi tentang adanya suatu peristiwa serta menggambarkan berbagi hal menarik yang ada di sekitar kita yang layak untuk dip[ublikasikan kepada masyarakat. Media berita sendiri dibagi menjadi dua yaitu media cetak dan elektronik. Sesungguhnya keduanya berasal dari akar yang sama yaitu dunia tulis menulis. Tetapi, dalam wujud nyatanya media cetak menggunakan tulisan sebagai alat untuk memaparkan suatu informasi dalam peristiwa.

Menulis berita dapat dilakukan melalui bebeapa tahap sebagai berikut :

1. Memilih fakta, peristiwa atau topik yang akan ditulis.

2. Gali data, temukan fakta menggunakan rumus 5W+1H (What, Who, When, Where, Why, How)
    Apa yang terjadi?
    Siapa yang terlibat dalam peristiwa tersebut?
    Kapan peristiwa itu terjadi?
    Di mana peristiwa itu terjadi?
    Mengapa peristiwa itu terjadi?
    Bagaimana peristiwa itu terjadi?

3. Tulis bagian lead/kepala berita. Bagian ini adalah kalimat-kalimat dalam alinea pertama berita yang berisi hal-hal yang terpenting. Sebaiknya bagian ini tidak lebih dari tiga kalimat. Gunakan kalimat singkat dan jelas.

4. Tulis tubuh berita (keseluruhan isi berita). Penulisan berita di media cetak khususnya, biasanya ditulis dengan format piramida  terbalik. Maksudnya, penulisan berita diawali dengan kalimat-kalimat yang berisi informasi terpenting dari berita tersebut. Kemudian, semakin ke bawah, kalimat berita berisi hal-hal yang sifatnya cukup penting hingga kurang begitu penting (informasi-informasi tambahan).

Dalam menulis berita perlu diperhatikan bahwa berita itu harus seimbang, lengkap, mudah dipahami, dan sistematis. Berita yang seimbang artinya tidak memihak pihak manapun. Tidak hanya terpaku pada satu sudut pandang saja, serta tidak hanya menyampaikan informasi, fakta, maupun opini dari satu pihak saja. Kemudian, berita dapat dikatakan lengkap jika unsur 5 W + 1 H dalam berita tersebut telah terjawab. Adapun hal-hal yang harus ditulis secara sistematis antara lain adalah sistematis dalam menyusun kata dan kalimat, menyusun fakta, serta sistematis dalam menyampaikan urutan peristiwa.

0 comments:

Post a Comment